1. Pengertian Proxy
server
Proxy dapat dipahami sebagai
pihak ketiga yang berdiri ditengah-tengah
antara kedua
pihak yang saling berhubungan
dan berfungsi sebagai perantara,
sehingga pihak pertama
dan pihak kedua tidak secara langsung
berhubungan, akan
tetapi masing
- masing berhubungan dangan perantara, yaitu proxy.
2. Fungsi proxy
Proxy server
mempunyai 3 fungi utama yaitu:
1. Connection Sharing
koneksi
dari jaringan local keinternet menggunakan sambungan yang dimiliki oleh
gateway secara
bersama-sama. Dalam hal ini
gateway juga sebagia proxy
server,
karena
menyediakan layanan sebagai perantara antara jaringan local dan jaringan luar
/ internet.
2. Filtering
Firewall / packet filtering digunakan untuk melindungi jaringan local
dari serangan
atau gangguan
yang berasal dari jaringan internet yang
bekerja pada layer network.
Firewall biasanya
diletakan pada router - router, sehingga bias melakukan filtering
atas paket
yang lewat dari dan ke jaringan – jaringan yang dihubungkan. Firewall juga
melakukan
filtering berdasarkan jenis protocol
yang digunakan (TCP, UDP, ICMP)
dan port TCP
atau UDP yang digunakan oleh suatu layanan (misal telnet atau FTP).
Packet
filtering pada firewall mempunyai keunggulan yaitu kecepatan yang lebih dan
tidak
memerlukan konfigurasi tertentu pada
pengguna-pengguna yang terhubung.
Yang bisa dilakukan firewall hanya
memperbolehkan atau tidak
memperbolehkan
suatu paket lewat
berdasarkan pada alamat IP sumber atau alamat IP tujuan yang ada
pada paket tersebut. Penyerang bisa memalsukan alamat IP pada
paket (spoofing)
menggunakan
alamat IP tertentu yang terpercaya, dan firewall akan melewatkannya.
Penyerang juga
dapat melakukan penyadapan paket (sniffing) dengan relatif mudah
untuk
mengetahui struktur alamat IP pada header paket yang lewat di jaringan.
3. Caching
Caching suatu proxy
server yang memiliki mekanisme
penyimpanan obyek-obyek
yang sudah pernah diminta dari server-server di internet. Karena itu, proxy
server
yang juga
melakukan proses caching
juga biasa disebut cache server. Mekanisme
caching akan menyimpan obyek-obyek yang
merupakan hasil permintaan dari
para
pengguna,
yang didapat dari internet. Karena proxy
server bertindak sebagai
perantara, maka proxy
server mendapatkan obyek-obyek
tersebut lebih dahulu dari
sumbernya untuk kemudian diteruskan kepada peminta yang
sesungguhnya. Dalam
proses tersebut, proxy server
juga sekaligus menyimpan obyek-obyek tersebut untuk
dirinya
sendiri dalam ruang disk yang disediakan (cache).
Salah satu proxy yang paling
banyak dibahas dan digunakan secara luas adalah HTTP
proxy atau web proxy. HTTP proxy
server merupakan proxy yang berdiri diantara
alokasi web
misalnya web browser dan web server atau HTTP server.
Cache server
diletakkan pada titik diantara klien dan web server. Pada contoh diatas
klien akan meminta konten dari
suatu web server ke cache server. Tidak langsung ke
web server
tujuan. Cache server inilah yang bertanggungjawab untuk men-download
konten yang diminta
dan memberikannya kepada klien.
Konten tadi disimpan pada
harddisk local
cache server. Lain waktu, ada klien yang meminta konten yang sama,
maka cache
server tidak perlu mengambil langsung
dari server tujuan tapi tinggal
memberikan konten
yang sudah ada.
4. Tujuan proxy
Menghasilkan
speed internet dengan request yang cepat.
karena situs yang
diakses tidak
semua diambil dari public, sebagia sudah
tersimpan didalam cache.
Sehingga akan
menghemat penggunaan bandwith internasional.
5. Squid proxy
Squid adalah
sebuah daemon yang digunakan sebagai proxy
server dan web
cache. Squid memiliki banyak
jenis penggunaan, mulai dari mempercepat server web
dengan
melakukan caching permintaan yang berulang-ulang, caching DNS, caching
situs web, dan
caching pencarian komputer di dalam jaringan untuk sekelompok
komputer yang
menggunakan sumber daya jaringan yang sama.
Configurasi Squid
Diasumsikan :
- Ubuntu
10.10 64bit
- Software
package yang dipilih saat install Ubuntu adalah Open SSH Server
- Topologi
yang digunakan proxy sejajar dengan mikrotik
- Ip proxy
10.10.1.100
- Gatewai
172.10.10.1
- Ip mikrotik
ke arah proxy 10.10.1.1/24
- Ram 2 GB ECC
- HDD Sata 500
GB - 10.000 rpm - 8Mb
Cache
Update:
#sudo apt-get
update
# sudo apt-get
install squid
# sudo apt-get
install squid squidclient squid-cgi
# sudo apt-get
install gcc
# sudo apt-get
install build-essential
# sudo apt-get
install sharutils
# sudo apt-get
install ccze
# sudo apt-get
install libzip-dev
# sudo apt-get
install automake1.9
Download Lusca lewat terminal ubuntu :
wget
http://lusca-cache.googlecode.com/files/LUSCA_HEAD-r14809.tar.gz
lalu ekstrak
dan masuk ke foldernya :
# tar xzvf
LUSCA_HEAD-r14809.tar.gz
# cd
LUSCA_HEAD-r14809
Ok sekarang
dimulai tahap compile nya :
./configure
--prefix=/usr --exec_prefix=/usr --bindir=/usr/sbin --sbindir=/usr/sbin --
libexecdir=/usr/lib/squid
--sysconfdir=/etc/squid \
--localstatedir=/var/spool/squid
--datadir=/usr/share/squid --enable-http-gzip --enable-
async-io=24
--with-aufs-threads=24 --with-pthreads --enable-storeio=aufs \
--enable-linux-netfilter
--enable-arp-acl --enable-epoll --enable-removal-
policies=heap
--with-aio --with-dl --enable-snmp \
--enable-delay-pools
--enable-htcp --enable-cache-digests --disable-unlinkd --enable-
large-cache-files
--with-large-files \
--enable-err-languages=English
--enable-default-err-language=English --with-
maxfd=65536
Selanjutnya,
ketik perintah berikut di terminal :
# make
# sudo make
install
# Edit
squid.conf
#
Memberikan permission pada folder cache
chown
proxy:proxy /cache
chmod 777
/cache
chown
proxy:proxy /etc/squid/storeurl.pl
chmod 777
/etc/squid/storeurl.pl
# Membuat
folder swap/cache di dalam folder cache yang telah ditentukan dg perintah
:
squid -f
/etc/squid/squid.conf -z
# Restart
squid
sudo
/etc/init.d/squid restart
Reboot CPU –nya.
1. Check Caching Proxy
Login ke proxy
dengan user yang telah di buat melalui SSH putty
2. Setelah masuk ketik
perintah untuk mengecek access.log squid
# sudo tail –f
/var/log/squid/access.log | ccze
3. Setelah menampilkan
access.log squid dari proxy
TCP_HIT menunjukan bahwa client berhasil merequest data yang sudah
tersimpan di
dalam cache proxy server
TCP_MISS menunjukan
bahwa client baru memasukan data yang di request dari
public kedalam
cache proxy (Data yang belum ada di dalam Cache Proxy)
Anda sedang membaca artikel tentang MAKALAH PROXY SERVER UBUNTU 11.04 MENGGUNAKAN SQUID LUSCA HEAD dan anda bisa menemukan artikel MAKALAH PROXY SERVER UBUNTU 11.04 MENGGUNAKAN SQUID LUSCA HEAD ini dengan url http://anekamakalahkita.blogspot.com/2013/01/makalah-proxy-server-ubuntu-1104.html. Anda dapat Mengcopy Artikel MAKALAH PROXY SERVER UBUNTU 11.04 MENGGUNAKAN SQUID LUSCA HEAD ini untuk kepentingan pendidikan. Semoga artikel MAKALAH PROXY SERVER UBUNTU 11.04 MENGGUNAKAN SQUID LUSCA HEAD ini bermanfaat Bagi Anda. Mohon tinggalkan komentar setelah Anda membaca artikel MAKALAH PROXY SERVER UBUNTU 11.04 MENGGUNAKAN SQUID LUSCA HEAD ini. untuk dijadikan sebagai perbaikan dari artikel ini. bagi yang mau menyumbangkan makalah kirim melalui email sangmahasiswaabadi@gmail.com