Tuesday, 8 January 2013

MAKALAH PROXY SERVER UBUNTU 11.04 MENGGUNAKAN SQUID LUSCA HEAD





1.   Pengertian Proxy server 


Proxy  dapat dipahami  sebagai  pihak ketiga  yang  berdiri ditengah-tengah
antara  kedua  pihak yang  saling  berhubungan  dan berfungsi sebagai  perantara,

sehingga  pihak pertama  dan pihak kedua  tidak secara  langsung  berhubungan, akan
tetapi masing - masing berhubungan dangan perantara, yaitu proxy.


2.   Fungsi proxy


Proxy server mempunyai 3 fungi utama yaitu:
1.   Connection Sharing 
koneksi dari  jaringan  local keinternet menggunakan sambungan  yang dimiliki oleh
gateway  secara  bersama-sama. Dalam hal ini  gateway  juga  sebagia proxy  server,
karena menyediakan layanan sebagai perantara antara jaringan local  dan jaringan luar
/ internet.


2.   Filtering
Firewall  / packet filtering  digunakan untuk melindungi jaringan local dari serangan
atau gangguan yang berasal dari jaringan internet yang  bekerja  pada  layer network.
Firewall  biasanya  diletakan pada  router -  router, sehingga  bias melakukan filtering
atas paket yang lewat dari dan ke jaringan – jaringan yang dihubungkan. Firewall juga
melakukan filtering  berdasarkan jenis protocol yang  digunakan (TCP, UDP, ICMP)
dan port TCP atau UDP yang digunakan oleh suatu layanan (misal telnet atau FTP).
Packet filtering pada firewall mempunyai keunggulan yaitu kecepatan yang lebih dan
tidak memerlukan konfigurasi tertentu pada  pengguna-pengguna  yang  terhubung.
Yang  bisa dilakukan firewall  hanya  memperbolehkan atau  tidak memperbolehkan
suatu paket lewat berdasarkan pada alamat IP sumber atau alamat IP tujuan yang ada
pada  paket tersebut. Penyerang  bisa memalsukan alamat IP  pada  paket (spoofing)
menggunakan alamat IP tertentu yang terpercaya, dan firewall akan melewatkannya.
Penyerang  juga  dapat melakukan penyadapan paket (sniffing) dengan relatif mudah
untuk mengetahui struktur alamat IP pada header paket yang lewat di jaringan.




3.   Caching 
Caching  suatu proxy  server yang  memiliki  mekanisme  penyimpanan obyek-obyek
yang  sudah pernah diminta  dari server-server di  internet. Karena  itu, proxy  server
yang  juga  melakukan proses caching  juga  biasa  disebut     cache  server. Mekanisme
caching  akan menyimpan obyek-obyek  yang  merupakan hasil  permintaan dari para
pengguna, yang  didapat dari internet. Karena  proxy  server bertindak sebagai
perantara, maka  proxy  server  mendapatkan obyek-obyek tersebut lebih dahulu dari
sumbernya  untuk kemudian diteruskan kepada  peminta yang  sesungguhnya. Dalam
proses tersebut, proxy server juga sekaligus menyimpan obyek-obyek tersebut untuk
dirinya sendiri dalam ruang disk yang disediakan (cache).


Salah satu proxy yang paling banyak dibahas dan digunakan secara luas adalah HTTP
proxy  atau web proxy. HTTP  proxy  server merupakan proxy  yang  berdiri diantara
alokasi web misalnya web browser dan web server atau HTTP server.


Cache server diletakkan pada titik diantara klien dan web server. Pada contoh diatas
klien akan meminta konten dari suatu web server ke cache server. Tidak langsung ke
web server tujuan. Cache server inilah yang bertanggungjawab untuk men-download
konten yang  diminta  dan memberikannya  kepada  klien.  Konten  tadi disimpan pada
harddisk local cache server. Lain waktu, ada klien yang meminta konten yang sama,
maka  cache  server tidak perlu mengambil langsung  dari server tujuan tapi tinggal
memberikan konten yang sudah ada.


4.   Tujuan proxy
Menghasilkan speed   internet dengan request yang  cepat.  karena  situs yang
diakses tidak semua  diambil dari public, sebagia  sudah  tersimpan didalam cache.
Sehingga akan menghemat penggunaan bandwith internasional.


5.   Squid proxy
Squid adalah sebuah daemon yang  digunakan  sebagai proxy  server dan web
cache. Squid memiliki banyak jenis penggunaan, mulai dari mempercepat server web
dengan melakukan caching  permintaan yang  berulang-ulang, caching  DNS, caching
situs web, dan caching pencarian komputer di dalam jaringan untuk sekelompok
komputer yang menggunakan sumber daya jaringan yang sama.






Configurasi Squid
Diasumsikan :
- Ubuntu 10.10   64bit
- Software package yang dipilih saat install Ubuntu adalah Open SSH Server
- Topologi yang digunakan proxy sejajar dengan mikrotik
- Ip proxy 10.10.1.100
- Gatewai 172.10.10.1
- Ip mikrotik ke arah proxy 10.10.1.1/24
- Ram 2 GB ECC
- HDD Sata 500 GB  - 10.000 rpm  -  8Mb Cache


Update:
#sudo apt-get update
# sudo apt-get install squid
# sudo apt-get install squid squidclient squid-cgi
# sudo apt-get install gcc
# sudo apt-get install build-essential
# sudo apt-get install sharutils
# sudo apt-get install ccze
# sudo apt-get install libzip-dev
# sudo apt-get install automake1.9






Download  Lusca lewat terminal ubuntu :
wget http://lusca-cache.googlecode.com/files/LUSCA_HEAD-r14809.tar.gz


lalu ekstrak dan masuk ke foldernya :
# tar xzvf LUSCA_HEAD-r14809.tar.gz
# cd LUSCA_HEAD-r14809




Ok sekarang dimulai tahap compile nya :
./configure --prefix=/usr --exec_prefix=/usr --bindir=/usr/sbin --sbindir=/usr/sbin --
libexecdir=/usr/lib/squid --sysconfdir=/etc/squid \
--localstatedir=/var/spool/squid --datadir=/usr/share/squid --enable-http-gzip --enable-
async-io=24 --with-aufs-threads=24 --with-pthreads --enable-storeio=aufs \
--enable-linux-netfilter --enable-arp-acl --enable-epoll --enable-removal-
policies=heap --with-aio --with-dl --enable-snmp \
--enable-delay-pools --enable-htcp --enable-cache-digests --disable-unlinkd --enable-
large-cache-files --with-large-files \
--enable-err-languages=English --enable-default-err-language=English --with-
maxfd=65536


Selanjutnya, ketik perintah berikut di terminal :
# make
# sudo make install


# Edit squid.conf 


# Memberikan  permission pada folder cache


chown proxy:proxy /cache
chmod 777 /cache
chown proxy:proxy /etc/squid/storeurl.pl
chmod 777 /etc/squid/storeurl.pl


# Membuat folder swap/cache di dalam folder cache yang telah ditentukan dg perintah
:
squid -f /etc/squid/squid.conf -z


# Restart squid
sudo /etc/init.d/squid restart 


Reboot CPU –nya.



1.   Check Caching Proxy


Login ke proxy dengan user yang telah di buat melalui SSH putty



2.   Setelah masuk ketik perintah untuk mengecek access.log squid


# sudo tail –f /var/log/squid/access.log | ccze



3.   Setelah menampilkan access.log squid dari proxy


TCP_HIT    menunjukan bahwa  client berhasil merequest data yang sudah
tersimpan di dalam cache proxy server
TCP_MISS menunjukan bahwa client baru memasukan data yang di request dari
public kedalam cache proxy (Data yang belum ada di dalam Cache Proxy)

Comments
0 Comments

No comments: