Friday 11 January 2013

INVESTIGASI ILMIAH


Keputusan berdasarkan hasil dari study ilmiah yang dilakukan dengan baik cenderung mendatangkan hasil  yang diharapkan.Perlu kita ketahui untuk memahami arti istilah Ilmiah.Penelitian  ilmiah
berfokus pada pemecahan masalah dengan mengikuti metode langkah – demi langkah secara logis dan terorganisasi dan ketat untuk menidentifikasi masalah, mengumpulkan data, menganalisisnya dan menarik kesimpulan yang  valid dari hasil yang baik.penelitian ilmiah tidak berdasarkan pada firasat, pengalaman, dan intuisi, tetapi pada tujuan yang  jelas dan ketetapan.Karena dilakukan dengan detepat – tepatnya, penelitian ilmiah memungkinkan mereka berkepentingan dalam penelitian dan mengetahui tentang persoalan yang sama ataupun mirip.
CIRI – CIRI PENELITIAN ILMIAH
1.      Tujuan Jelas
Manajer memulai penelitian dengan sebuah sasaran atau tujuan yang jelas fokusnyameningkatkan komitmen karyawan terhadap organisasi.
2.      Ketepatan
Ketetapan mengandung arti  ketelitian, kecermatan , kehati – hatian dalam investigasi  penelitian.Kesimpulan akan ditarik secara salah karena hal tersebut hanya berdasarkan respon dari sedikit karyawan lain,
3.      Dapat diuji
 Setelah mewawancarai sekelompok acak karyawan dan organisasi mempelajari penelitian yang dilakukan dalam bidang komitmen organisasi, manajer atau peneliti membuat hipotesis tertentu mengenai bagaiman meningkatkan komitmen karyawan
4.      Dapat ditiru
Partisipasi dalam pengambilan keputusan merupakan salah satu factor terpenting dalam mempengaruhi komitmen karyawan trehadap organisasi.
5.      Ketelitian dan keyakinan
Ketelitain(precision) akan mengacu pada kedekata  temuan dengan realitas berdasarkan dengan sampel.Keyakinan (confidende) mengacu pada probabilitas ketepatan estimasi kita.
6.      Objektivitas
Kesimpulan yang ditarik dai interprestasi hasil analisis data harus objektivitas yaitu  Kesimpulan harus berdasarkan pada fakta – fakta dari temuan yang berdasarkan dari data actual, dan bukan nilai – nilai subjektif atau emosional kita
7.      Dapat Digeneralisasi
Dapat digeneralisasi  mengacu pada cakupan penerapan temuan penelitian dalam satu konteks organisasi ke konteks organisasi lainnya.
8.      Hemat
Kesederahanaan dalam mejelaskan fenomena atau persoalan yang muncul , dan dalam menghasilkan solusi masalah, selalu lebih disukai untuk kerangka penelitian yang kompleks.
KETERBATASAN PENELITIAN ILMIAH DALAM BIDANG MANAJEMEN
Persoalan – persoalan tersebut kapan pun kita muncul kapanpun kita berusaha unyuk mengkuasntifikasi perilaku manusia membatasi  generalisasi temuan.Dengan demikian tidak selalu memunghkinkan untuk memunuhi semua cirri sepenuhnya.
RINTANGAN SAINS DALAM PENELITIAN 
Salah satu metode investigasi ilmiah yang utama adalah metode hipotesis – deduktif.Proses deduktif dan induktif dalam penelitian dijelaskan dibawah ini :
DEDUKTIF  DAN INDUKTIF 
Deduksi adalah proses dimana kita tiba pada suatu kesimpulan beralas melalui generalisasi  logis dari sebuah fakta yang diketahui.Induksi  disisi lain, dimana kita mengamati proses fenomena tertentu dan berdasarkan hal tersebut tiba pada satu kesimpulan.Dengan kata lain, dalam Induksi, kita secara logis membuat proposisi umum berdasarkan fakta yang diamati. Teori yang berdasarkan deduksi dan innduksi membantu kita untuk memahami, menje;askan, dan atau memprediksi fenomena bisnis. Penelitian direncanakan untuk menguji beberapa hasil  spesifik yang dihipotesiskan.Investigator memulai dengan teori bahwa kegaduhan secara merugikan mental dan mempengaruhi mental  untuk pemecahan masalah.Hipotes demikian dihasilaka bahwa kegaduahan dikendalikan.
METODE HIPOTESIS – DEDUKTIF
Tujuan Langkah Metode Hipotesis – Deduktif
Tujuan langkah yang dimaksud dalam maetode penelitian hipotesis – deduktif yang berakar dari rintangan yang dibahas diatas dan didaftarkan dan dibahas dibawah ini :
1.      Pengamatan
2.      Pengumpulan Informasi awal
3.      Perumusan teori
4.      Penyusunan hipotesis
5.      Pengumpuolan data ilmiah lebih terlanjur
6.      Analisi data
7.      Deduksi
 Contoh Penerapan Metode Hipotesis – Deduktif dalam Organisasi
1.      Pengamatan
2.      Pengumpulan Informasi melalui Wawancara Informal
3.      Medapatkan lebih banyak Informasi melalui Survei Literatur
4.      Merumuskan sebuah teory
5.      Menyusun Hipotesis
6.      Pengumpulan Data
7.      Analisis Data
8.      Deduksi
TIPE PENELITIAN LAINNYA 
1.       Study Kasus
Study Kasus meliputi analisis mendalam dan kontekstual trehadap situasi yang mirip dalam organisasi lain, dimana sifat dan defenisi masalah yang terjadi adalah serupa yang dialami dalam situasi saat ini.

2.        Penelitian Tindakan
Penelitian tindakan kadang – kadang dilakukian oleh konsultan yang ingin memprakarsai proses perubahan dalam organisasi.Dengan kata lain, metodologi penelitian tindakan paling tepat ketika berkenaan dengan perubahan yang direncanakan.
                  




Comments
0 Comments

No comments: