Sunday 13 January 2013

MAKALAH PERSPEKTIF FILSAFAF PENDIDIKAN TENTANG MANUSIA DAN POTENSI PENDIDIKAN



PERSPEKTIF FILSAFAF PENDIDIKAN TENTANG MANUSIA DAN POTENSI PENDIDIKAN



I.          PENDAHULUAN

Tuhan menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna, manusia dikarunia akal, pikiran, cipta, rasa dan karsa. Dari berbagai kelebihan yang dimiliki oleh manusia inilah, maka manusia menjadi raja di raja di muka bumi ini. Alam ini diciptakan untuk manusia, maka segala sesuatu yang ada disekitar manusia menjadi objek kajian manusia mulai dari lingkungan alam, hewan dan sebagainya.

Manusia ternyata tidak cukup hanya mengkaji alam sekitarnya, ia selanjutnya berfilsafat tentang Tuhan dan bidang – bidang kehidupan sosial, ekonomi, budaya, dan lain – lain.

II.       PERMASALAHAN
Begitu menarikny membicarakan tentang manusia dengan potensi pendidikannya dalam pandangan filsafat pendidikan, maka disini akan dibahas tentang hakikat manusia, pandangan filsafat pendidikan tentang manusia dan berbagai pandangan tentang proses kependidikan serta hakikat fungsi manusia dalam proses pendidikan.

III.    PEMBAHASAN MASALAH
a.      Hakikat Manusia
Pemikiran tentang hakikat manusia, sejak zaman dahulu kala sampai zaman modern sekarang ini belum pernah berakhir dan tak akan pernah berakhir. Memikirkan dan membicarakan tentang hakikat manusia inilah yang menyebabkan orang tidak henti – hentinya berusaha mencari jawaban yang memuaskan tentang pertanyaan mendasar mengenai manusia, yaitu apa, darimana dan kemana manusia itu.
b.      Ruang Lingkup Bahasan Filsafat Pendidikan

IV.    ANALISIS
Dari pembahasan di atas, dapat diambil analisis yaitu bahwa sebuah filsafat pendidikan sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan agar para siswa dapat menemukan realita, pengetahuan, dan nilai yang terkandung dalam suatu mata pelajaran. Sehingga dapat berkembang menjadi lebih baik.

V.       KESIMPULAN
Ilmu filsafat merupakan ilmu yang membuat manusia untuk berpikir dengan sungguh – sungguh sehingga menghasilkan suatu apa yang ia pikirkan dan dapat dijadikan dalam dunia pendidikan untuk menjadikan siswa agar dapat berpikir jernih.


VI.    PENUTUP
Demikian makalah filsafat pendidikan ini kami buat, semoga isi dalam kandungan makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Apabila ada kekurangan dalam makalah aliran filsafat pendidikan ini, itu merupakan suatu kekhilafan dari kami.



DAFTAR PUSTAKA


Idi, H. Jalaluddin dan Abdullah. 2007. Filsafat Pendidikan. Yogyakarta: Ar Ruzz Media
Khobir, Abdul. 2007. Filsafat Pendidikan Islam. Pekalongan: STAIN Pekalongan Press
Prasetya, Tri. 2000. Filsafat Pendidikan. Bandung: CV. Pustaka Setia







Comments
0 Comments

No comments: